-DE1E47B53D213154CA1B70C159A120A0
Rabu, 21 Desember 2011

Alat Musik Cina part 2

Alat Musik Cina

Xiao (萧) adalah nama alat musik tiup berupa seruling vertikal yang berasal dari Cina.[1][2] Xiao tertua ditemukan di kuburan Raja Zeng di Provinsi Hubei pada tahun 1978.[2] Xiao ini berasal dari Periode Negara Perang(475-221 SM) dan terdiri dari 13 seruling dengan panjang berbeda.[2] Xiao di masa Dinasti Qin dan Han mengacu pada Paixiao, seruling dengan 16 buah seruling mendatar dengan banyak pipa untuk nada. Sejarah Xiao berjarak lebih dari 3.000 tahun lamanya.[2] Seni Paixiao mulai hilang pada Dinasti Song.[1] Xiao modern berasal dari Dongxiao Dinasti Han.
Xiao menghasilkan suara yang lembut dapat dimainkan secara solo ataupun bagian dari orkestra.[1][2] Nadanya dapat ditarik panjang sehingga dapat mengekspresikan perasaan lembut, tenang dan sentimental




Erhu (Hanzi: 二胡 er4 hu2) merupakan alat musik tradisional Tiongkok yang paling populer disamping Guzheng dan Dizi.Secara umum, keluarga alat musik gesek ini dikenal juga dengan istilah huqin yang berarti "alat musik orang barbar", dinamakan demikian karena diperkenalkan oleh orang barbar yang berasal dari Asia Tengah.
Erhu biasanya menggunakan membran dari kulit ular piton, tetapi ada juga yang menggunakan bahan lain. Kotak suara dapat berbentuk segi enam, segi delapan, atau bulat. Kotak suara ini juga bervariasi ukurannya, semakin besar ukuran kotak suaranya maka bunyi bass yang dihasilkan semakin besar dan begitu pula sebaliknya.
Erhu digesek dengan busur yang terbuat dari bambu dan rambut ekor kuda, ekor kuda itu ditempatkkan di antara kedua senar sehingga memudahkan perpindahan menggesek antara kedua senar. Rambut ekor kuda tersebut digosok dengan damar (gondorukem) sehingga terasa kesat waktu digesek. Erhu biasa disetel dengan nada D - A atau C - G.


Qin adalah siter cina yang senarnya bejumlah 14. Senar senar inimenghasilkan nada rendah dan tinggi tergantung pada sisi kuda kuda tempat senar di tabuh.

0 komentar:

Posting Komentar